film animasi indonesia 1

maaf content slideshow masih dalam perbaikan, terimakasih.

film animasi indonesia 2

maaf content slideshow masih dalam perbaikan, terimakasih.

film animasi indonesia 3

maaf content slideshow masih dalam perbaikan, terimakasih.

film animasi indonesia 4

maaf content slideshow masih dalam perbaikan, terimakasih.

film animasi indonesia 5

maaf content slideshow masih dalam perbaikan, terimakasih.

Jumat, 27 Juli 2012

LIGHTBOX Portable




      Dalam dunia seni dan disain terutama yang bersinggungan dengan gambar menggambar, pasti dalam proses kreatifitasnya memerlukan sketsa dan proses selanjutnya ada yang namanya gambar jadi atau desain jadi, nah dalam proses ini biasanya seniman atau desainer membutuhkan alat bantu untuk proses clean up.



.
     

Clean up adalah proses pembersihan gambar, yang tujuannya untuk memperjelas garis atau gambar yang di inginkan dengan cara tracing (digambar ulang dengan bantuan meja lampu atau lightbox atau tracing box ) untuk  memperjelas garis, sehingga bentuk dari obyek yang digambar itu jelas. Disamping itu proses tracing gambar ini menjadi penting untuk mempermudah proses kreatif selanjutnya, seperti untuk coloring, proses digital, atau proses final disain



   alat ini banyak membantu para Animator, Ilustrator, Komikus, Desainer ( Interior, Batik, Grafis, Baju, dll) dalam proses kreatifnya.

Rabu, 13 Juni 2012

pegbar animasi: pegbar animasi stenleestyle

pegbar animasi: pegbar animasi stenleestyle: Pegbar ini merupakan pegbar yang lebih berat dan mantab, karena dengan beratnya ini akan membantu animator saat melakukan tehnik flib book a...

Selasa, 15 Mei 2012

Produksi Animasi

dalam produksi animasi  ada 3 tahapan yang akan berproses.
1. Praproduksi
    menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan acuan dalam produksi, seperti
           .a. Cerita sampai berupa script
            b. Desain visual
                  -  Desain karakter
                  -  Desain properti
                  -  Storyboard
                  -  animatik
             
            c. desain audio
                  - tema music
                  - rough dubbing

2. Produksi
    Masuk proses produksi berdasarkan perancangan dan hasil pra produksi
            a. Lay out
            b. Key animasi
            c. Inbetween
            d. Scanning
            e. Painting
            f. Compocing
            g. Editing
3. Pasca produksi
    proses paca produksi itu meliputi
           a. mixxing
           b. mastering.


inilah gamabran sederhana tentang produksi animasi .
semoga bermanfaat.


Rabu, 28 Maret 2012

12 PRINSIP ANIMASI

12 prinsip animasi

Pada asal mulanya animasi belum ada tentang 12 prinsip animasi.... mereka hanya mencoba menghidupkan obyek atau sesuatu yang ingin mereka hidupkan....dan mungkin itu tidak mudah, dan pastinya dilakukan dan dilatih berulang ulang.... sampai mereka paham betul tentang sesuatu tersebut (obyek yang dihidupkan)...nah lama -lama kelamaan mereka menemukan suatu pola atau rumusan tentang animasi (12 prinsip animasi)...nah berruntunglah kita...karena sudah ada pola dan rumusannya ( ngak perlu kita capek-capek melakukan penelitian dlll) dengan adanya 12 prinsip animasi itu akan mempermudah kita dalam belajar ber-animasi......tinggal kita mengaplikasikan kedalam karya.
Karya animasi yang baik adalah karya animasi yang hidup dan kalau kita lihat dari kaca mata keilmuan sekarang pastinya ada mengandung unsur 12 prinsip animasi.

ini gambaran singkat tentang 
 
12 prinsip animasi:  


1) Squash and Stretch ( Menekan dan Melentur)
Squash and stretch bisa membuat benda-benda hidup atau benda mati dibuat seolah-olah hidup, menjadi lebih ekspresif dan “bernyawa”, bergerak dengan lebih realistis.


2) Anticipation (Antisipasi)
Membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton.

3) Staging
(Penataan Gerak) Staging (Penataan gerak) adalah prinsip yang bersifat paling umum karena mencakup banyak area. Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas.

4) Straight Ahead and Pose to Pose
Merupakan dua pendekatan dalam menggambar animasi. Pada metode Straight Ahead, animator akan menggambar secara spontan gambar demi gambar setelah mengetahui story point. Dalam metode pose to pose, animator bekerja lebih terencana – - membuat gambar, gerakan, ukuran – - sedini mungkin, sejak awal sebelum mulai menggambar.

5) Follow Through and Overlapping Action
(Gerakan Mengikuti) Bila suatu karakter dalam sebuah scene berhenti bergerak, dia tidak akan berhenti secara tiba-tiba. Diperlukan penghitungan timing yang tepat. 
 
 6) Slow In and Slow Out
Merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene ke scene. Ada gerakan melambatkan di saat memulai sesuatu dan melambat ketika suatu objek di akhir gerakan.

7) Archs (Konstruksi Lengkung)
suatu pola gerak yang dinamis yaitu membentuk pola melengkung.

8) Secondary Action
(Gerakan Pedukung) Adalah gerakan-gerakan yang mendukung suatu ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas. Misalkan Seorang yang sedang sedih akan mengusap tangannya keb wajah untuk menghapus air mata. Hal ini juga berkaitan dengan staging (penataaan gerak)
9) Timing

10) Exaggeration (Melebihkan)
Yang dimaksud dengan “melebih-lebihkan” sesuatu adalah membuat gambar dalam suatu aksi menjadi lebih meyakinkan atau lebih terlihat lucu. Misalnya Mickey yang mengendarai mobil butut, mobilnya berguncang dan berisik, lalu plat nomornya rontok dan pada saat belok bannya meletus.

11) Solid Drawing
 Adalah kemampuan menggambar yang baik dan benar. Dalam membuat komposisi gambar secara baik dan terlihat hidup.

12) Appeal (Daya Tarik)
Adalah suatu kualitas dimana orang dapat menikmati suatu gambar yang memikat, desain bagus, komunikatif dan memiliki magnet.

Jumat, 27 Januari 2012

pegbar,acme,pagebar,tapu


Pegbar

Pegbar atau pagebar atau juga bisa disebut tapu adalah alat yang biasa dipakai oleh animator terutama 2D, untuk mengkaitkan kertas-kertas yang berisikan gambar yang tersusun dalam satu pengkait / pegbar yang mengambarkan serangkaian gerak,
Pegbar ini menjadi penting untuk animator karena pegbar ini membantu animator dalam membuat imajinasi gerak yang diinginkan, dan juga membantu dalam penyusunan gerak dlam proses selanjutnya, terutama pada proses composing.
karena dalam composing presisi garis sangat mempengaruhi gerak yang diingnkan....maka diperlukannya pegbar yang mempunyai presisi yang tinggi untuk mempermudah kerja animator.



Durasi dalam Storyboard


Durasi dalam storyboard




Dalam storyboard kita harus mampu mengestimasikan lama durasi yang kita butuhkan dlam setiap adegan / gerakan dari, scene by scene atau cut by cut...karena itu untuk mengestimasikan total jumlah durasi yang adadalam film, untuk mendapatkan durasi itu, pastinya sang sutradara dan storyboarder sudah memahami cerita yang akan difilmkan, sehingga akan mempermudah dalam mengestimasikannya durasi ke dalam gerakan, sampai betul- betul mendapatkan durasi yang dirasa pas..untuk mendapatkannya banyak caranya, bisa dengan membangun imaji dalam bayangan atau mencoba meniru atau mendalami adegan dalam cut by cut dan dihitung dengan stopwach, maka kita akan mendapatkan estimasi durasi filmnya, setelah storyboard selesai maka kita akan mendapatkan gambaran film yang akan kita buat, karena di tahapan ini, film animasi itu sudah dapat tervisualkan, maka dalam proses pembuatan film terutama animasi, tahapan storyboard itu sangat penting...dan bila mana tahapan ini sudah selesai...maka stroryboard itu akan divisualisasikan lagi ke dalam animatik, fungsinya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi bagaimana jadinya film itu nantinya..di animatik inilah kita akan menerapkan durasi yang ada di storyboard ke dalam animatik (draf film) sehingga dari gambaran animatik itu kita tahu...apakah durasi itu kepanjangan atau kurang, dah tak kalah pentingnya..bagaimana pengaturan timmingnya.....pas atau tidak...ditahapan inilah yang biasanya dikerjakan mati-matian....dan biasanya sebelum tahapan itu dilanjutkan ke produksi maka animatik ini harus disepakati dan disetujui oleh sutradara...karena bila edit itu banyak terjadi di produksi maka cost produksi akan membengkak.....akan lebih baik kalau produksi itu berjalan sesuai apa yang sudah direncanakan di praproduksi (sesuai dengan storyboard dan animatinnya]...

Rabu, 18 Januari 2012

Animasi Indonesia

Animasi indonesia kian hari kian marak, itu bisa kita ketahui dari maraknya festival animasi dari tingkat lokal maupun tingkat nasional, serta banyaknya komunitas dan studio yang bermunculan, hal itu pertanda baik untuk perkembangan animasi di indonesia.

Potensi dan SDM memang luarbiasa di negara ini, tetapi kalau semua ini tidak diolah dengan baik maka potensi ini akan tetap dan terus menjadi potensi saja.

Jadi sementara ini film animasi masih sangat potensial untuk berkembang dan menjadi besar di negri ini, namun memang masih diperlukan pengolahan dan  pemberdayaan yang terus menerus, serta peran serta dari bebrbagai kalangan untuk mewujudkan animasi berjaya di negeri sendiri.